Sabtu, 23 Oktober 2010

Pengaruh Nyeri Haid Terhadap Aktivitas Membaca Dan Berfikir Pada Remaja


Nyeri haid banyak di alami sebagian besar remaja yang telah mendapatkan menstruasi. Nyeri haid banyak mengganggu aktivitas remaja khususnya aktivitas belajar sebagaimana kapasitas mereka sebagai pelajar. Aktivitas belajar yang banyak dilakukan remaja adalah aktivitas belajar membaca dan berfikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nyeri haid terhadap aktivitas belajar membaca dan berfikir. Manfaat penelitian ini di harapkan perawat bisa memberikan penyuluhan tentang intervensi yang tepat  untuk menunjang aktivitas belajar remaja ketika mengalami nyeri haid. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional. Populasi dari penelitian ini adalah siswi SMKN 2 Lumajang dengan jumlah sampel 205 orang. Pengumpulan data melalui kuesioner. Analisa data untuk pengujian hipotesa menggunakan uji Mann Whitney test  dengan data berbentuk ordinal. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden mengalami nyeri haid yaitu sebanyak 151 siswa atau dengan  presentase sebesar 74% dan 54 orang tidak nyeri haid. Dari hasil aktivitas belajar membaca pada responden yang  baik (11,2%), sedang (38,7%) dan kurang (23,9%) sedangkan untuk aktivitas  belajar berfikir baik (13,2%), sedang (39,7%) dan kurang (20,6%). Dari uji hipotesa didapatkan bahwa ada pengaruh nyeri haid  dengan aktivitas belajar membaca dan berfikir rendah tapi pasti dengan nilai P = 0,000 koefisien korelasi 0,287 untuk membaca dan 0,253 untuk berfikir.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More