Sabtu, 23 Oktober 2010

Hubungan Pengetahuan tentang Bahaya Rokok dengan Kebiasaan Merokok pada Remaja Usia 15 - 20


Tingkat pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan kebiasaan merokok remaja usia 15-20 tahun, sehingga diupayakan adanya peningkatan pengetahuan remaja untuk mengurangi kejadian merokok. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik analisa korelasi yang digunakan adalah product moment yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antar variabel yang diteliti. Sampel adalah remaja usia 15-20 tahun yang memenuhi kriteria inklusi di SMK PGRI 3 Malang sebanyak 340 responden dengan teknik purposive random sampling.         Hasil penelitian menggambarkan bahwa terdapat korelasi negatif lemah antara pengetahuan dengan kebiasaan merokok remaja yang diteliti. Dibuktikan dengan nilai r = -0,200 dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hal ini menjelaskan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kebiasaan merokok remaja usia 15-20 tahun.Berdasarkan hasil penelitian ini maka diharapkan adanya penelitian lanjutan mengenai pengalaman merokok dengan kebiasaan merokok. Juga perlu adanya upaya dari berbagai pihak yang berkompeten untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya rokok agar angka kejadian merokok pada remaja menurun.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More